Infrastrukutur Desa dan Masyarakat Pinggiran by Anugrah Setiawan
Pembangunan Insfrastruktur desa dapat menunjang keberhasilan daerah
Bonus Demografi dan tantangan Indonesia by Anugrah Setiawan
Pemerintah dituntut untuk dapat memberikan keterangan atas ketersediaan tenaga kerja yang semakin banyak diusia produktif
Indonesia dalam Perekonomian Maritim by Anugrah Setiawan
Program Pemerintah pusat untuk menjamin ketersediaan sumber daya alam di laut akan ada pergeseran perekonomian menjadi fokus ke-depan dalam pembangunan ekonomi maritim
Senin, 02 Desember 2013
00.18
Anugrah Setiawan
Senin, 18 November 2013
00.26
Anugrah Setiawan
Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal.
• Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal.
• Kapasitas: tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum.
• Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan.
• Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain
• Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain
• Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum
• Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD:menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat.harga output itu.
• Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan harga output itu.
• Kebijakn pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan. di semua sektor ekonomi.
• Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa
• Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut
• Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi
• Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium
• Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja
• Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu
• Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja
• Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama
• Labor (tenaga kerja) : faktor produksi yang terdiri dari semua kontribusi fisik dan mental yang disediakan orang.
• Land (tanah) : faktor produksi yang terdiri dari semua pemberian alam, termasuk bahan mentah dan “tanah” itu sendiri menurut pengertian konvensionalnya.
• Legal Tender (alat pembayaran sah) : benda yang menurut hukum harus diterima sebagai alat untuk pembelian barang dan jasa atau untuk membayar hutang.
• Liquidity (likuiditas) : tingkat kemudahan dan kepastian sutu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam sistem ekonomi.
• Long Run (jangka panjang) : periode waktu di mana semua input bisa bervariasi tetapi teknologi produksi dasarnya tidak dapat diubah.
• Macroeconomics (makroekonomi) : studi tentang penentuan ekonomi agregat dan rata-rata, seperti total output, total kesempatan kerja, tingkat harga dan laju pertumbuhan ekonomi.
• Marginal Cost (MC, biaya marjinal) : kenaikan total biaya sebagai akibat peningkatan produksi 1unit barang. Secara sistematis; tingkat perubahan biaya yang berhubungan dengan output, disebut juga sebagai biaya inkremental.
• Marginal Product (MP, produk marjinal) : perubahan kuantitas total output yang diakibatkan oleh penggunaan tambahan 1unit faktor produksi. Secara sistematis; tingkat perubahan output yang berhungan dengan kuantitas faktor produksi, isebut juga produk inkremental atau produk fisik marjinal.
• Marginal Propensity to Consume (MPC, kecenderungan marjinal dalam mengkonsumsi) : perubahan konsumsi dibagi dengan perubahan pendapatan disposible; secara matematis, tingkat perubahan konsumsi yang berhubungan dengan pendapatan disposibel.
• Marginal Prospensity to Save (MPS, kecenderungan marjinal untuk menabung) : perubahan tabungan yang diakibatkan oleh perubahan dalam pendapatan disposibel; tingkat perubahan tabungan dibagi dengan pendapatan disposibel.
• Marginal Revenue (MR, penerimaan marjinal) : perubahan total penghasilan perusahaan yang diakibatkan oleh penambahan 1unit penjualan. Secara sistematis; tingkat perubahan penerimaan yang berhubungan dengan output, disebut juga penerimaan inkremental.
• Market (pasar) : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi, antara penjual dan pembeli.
• Market Failure (kegagalan pasar) : kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal atau untuk mencapai tujuan sosial, karena timbulnya eksternalitas, gangguan pasar atau ketidaksempurnaan pasar.
• Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga.
• Microeconomic (mikroekonomi) : studi tentang alokasi sumber-sumber dan distribusi pendapatan yang keduanya dipengaruhi oleh bekerjanya sistem hanya serta kebijakn pemerintah.
• Minimum Wages (upah minimum) : tingkat minimum yang wajib dibayarkan kepada buruh/tenaga kerja dalam pekerjaan yang tercakup oleh ketentuan tersebut.
• Monetary Policy (kebijakan moneter) : tindakan untuk mempengaruhi perekonomian dengan mempergunakan beberapa variabel moneter, seperti kuantitas uang dan suku bunga.
• Money (uang) : setiap benda yang pada umumnya diterima sebagai alat pembayaran/pertukaran.
• Money Capital (modal uang) : dana yang digunakan untuk membiayai perusahaan, meliputi harta dan hutang.
• Money Supply (jumlah uang beredar) : total kuantitas uang dalam perekonomian pada satu waktu tertentu.
• Monopoly (monopoli) : situasi pasar yang output pasar industrinya dikontrol oleh penjual tunggal.
• Monopsony (monopsoni) : situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli tunggal.
• National Debt (hutang nasional) : volume hutang pemerintah pusat yang sedang berjalan.
• National Income (pendapatan nasional) : secara umum, nilai total output dan nilai pendapatan yang ditimbulkan oleh produksi output tersebut.
• Normal Good (barang normal) : barang-barang yang mempunyai elastisitas pendapatan positif.
• Network Capital (modal kerja) : modal yang diinvestasikan dalam aktiva lancar.
• Oligopoly (oligopoli) : struktur pasar yang industrinya di dominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing.
• Open Market Operations (operasi pasar terbuka) : pembelian dan penjualan surat-surat berharga oleh bank sentral di pasar terbuka (seringkali dalam bentuk surat-surat berharga pemerintah jangka pendek).
• Opportunity Cost (biaya oportunitas) : biaya penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu, yang diukur oleh manfaat yang diberikan dari tidak digunakannya sumber-sumber tersebut dalam alternatif penggunaan yang paling baik.
• Outputs (keluaran) : barang-barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi.
• Perfect Competition (persaingan sempurna) : struktur pasar di mana seluruh perusahaan dalam satu industry bersifat penerima harga (price taker) dan terdapat kebebasan untuk masuk dan keluar dari industri.
• Preferred Stock (saham preferen) : satu bentuk saham yang mempunyai keistimewaan dari saham biasa yaitu memperoleh jumlah maksimum deviden yang tetap; bisa melalui pemungutan suara atau tidak.
• Producer’s Surplus (surplus produsen) : perbedaan antara total penerimaan produsen dari semua unit komoditi yang terjual dengan total biaya variabel untuk memproduksi komoditi tersebut; dapat dihitung dengan mencari perbedaan antara biaya marjinal produksi dan penerimaan marjinal penjualan unit output tersebut.
• Production (produksi) : tindakan dalam membuat komoditi; baik barang maupun jasa.
• Productivity (produktivitas) : produksi output yang dihasilkan oleh setiap sumberdaya input; sering digunakan untuk menunjukkan produktivitas tenaga kerja yang diukur oleh output per jam kerja atau output per pekerja.
• Profit (keuntungan/laba) : dalam pemakaian umum, perbedaan antar nilai output dan nilai input
• Proxy (mandat) : suatu dokumen resmi dari pemegang saham yang memberikan wewenang kepada orang lain untuk memberikan hak suara dalam suatu rapat perusahaan.
• Pendapatan : peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban yang timbul dalam periode akuntansi.
• Private Cost (biaya swasta) : nilai dari alternatif penggunaan sumber daya terbaik yang digunakan dalam produksi seperti yang di nilai produsen.
• Private Sector (sektor swasta) : bagian dari perekonomian yang aktifitas produksi barang dan jasanya dimiliki serta dilakukan oleh unit swasta, misalnya rumahtangga dan perusahaan.
• Quantity Exchange (kuantitas pertukaran) : jumlah komoditi yang dibeli rumahtangga sama dengan jumlah komoditi yang dijual oleh produsen pada periode waktu tertentu.
• Rate of Inflation (laju inflasi) : tingkat persentase kenaikan dalam beberapa indeks harga, dari satu periode ke periode lainnya.
• Rate of Return (tingkat hasil pengembalian) : rasio antara pengembalian modal yang diperoleh perusahaan terhadap total modal yang diinvestasikan.
• Regression Equation (persamaan regresi) : persamaan yang secara statistik menggambarkan penentuan tingkat kecocokan terbaik antara berbagai variabel atau perkiraan terbaik dari hubungan rata-rata antara variabel-variabel yang sedang diuji.
• Regresive Tax (pajak regresi) : pajak yang dikenakan dengan persentase yang semakin kecil bila tingkat pendapatan semakin tinggi.
• Relative Price (harga relatif) : rasio harga nominal suatu komoditi terhadap harga nominal komoditi lainnya yaitu rasio dari dua harga mutlak.
• Required Reserve (cadangan wajib) : jumlah minimum cadangan bank yang harus menurut ketentuan dipegang oleh bank, baik dalam bentuk uang kartal maupun dalam bentuk deposito di bank sentral.
• Return to Capital (pengembalian modal) : total pembayaran terhadap pemilik modal; penjumlahan dari hasil murni atas modal, premi risiko dan laba ekonomi.
• Risk Premium (premi risiko) : pengembalian terhadap modal yang diperlukan untuk mengkonpensasi risiko kehilangan modal.
• Rentabilitas Ekonomi : kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan memanfaatkan seluruh modal yang dimiliki.
• Ratio Leverange : rasio laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai hutang.
• Revenue Sharing : pengembalian dari penerimaan yang diperoleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah, misalnya untuk sumbangan umum atau bantuan yang tidak ada kategorinya.
• Sample : jumlah yang kecil dari suatu hal yang dipilih dari kelompok atau populasi yang lebih besar, yang dapat mewakili kelompok besar tertentu.
• Saving (tabungan) : seluruh pendapatan disposibel yang tidak digunakan untuk konsumsi barang dan jasa.
• Scarce Good (barang langka) : suatu komoditi yang kuantitas permintaannyamelebihi kuantitas penawaran pada harga nol; dengan demikian komoditi ini mempunyai harga positif pada ekonomi pasar.
• Services (jasa-jasa) : komoditi tak berwujud, misalnya jasa potong rambut atau perawatan kesehatan.
• Short Run (jangka pendek) : suatu periode waktu pada saat kuantitas beberapa input tidak bisa bervariasi.
• Stockholders (pemegang saham) : para pemilik sebuah perusahaan yang memberikan dananya melalui pembelian saham-saham perusahaan tersebut.
• Stock market (bursa saham) : suatu pasar yang terorganisasi tempat saham serta obligasi dibeli dan dijual, disebut juga sebagai pasar surat berharga.
• Substitute (substitusi) : dua komoditi merupakan substitusi satu sama lain bila keduanya memenuhi kebutuhan atau keinginan yang sama; tingkat substitusi diukur oleh besarnya elastisitas silang positif antara kedua komoditi tersebut.
Istilah-istilah dalam ekonomi makro
• Kapasitas : tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum
• Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal
• Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal
• Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja
• Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi
• Kebijakan fiskal : Langkah pemerintah di bidang perpajakan dan pengeluarannya
• Kebijakan harga tetap (minimum atau maksimum) : langkah pemerintah untuk menetapkan harga suatu barang di mana penjual dan pengguna diwajibkan melakukan jual beli pada harga tersebut
• Kebijakan makro ekonomi : langkah-langkah pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi keseluruhan perekonomian dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan ekonomi, menghindari inflasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan mengukuhkan kedudukan sektor luar negeri
• Kebijakan moneter : Langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan suku bunga
• Kebijakan moneter kuantitatif : kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga
• Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja
• Kebijakan penstabilan ekonomi : langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan keseluruhan ekonomi dan tujuannya adalah mengatasi masalah pengangguran, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menghindari inflasi
• Kebijakan pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan di semua sektor ekonomi.
• Kebijakan segi penawaran : kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi dalam ekonomi terbuka (yaitu perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor)
• Kebijakn perdagangan : berbagai pembatasan atas arus bebas barang dan jasa antar Negara
• Kecondongan menabung : suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan menabung apabila memperoleh pendapatan
• Kecondongan mengkonsumsi : suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan berbelanja apabila memperoleh pendapatan
• Kegagalan pasar : kegagalan system pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal
• Kekayaan mudah tunai : dinamakan juga sebagai uang kuasi atau separuh uang
• Keseimbangan ekonomi tiga sektor : keadaan dimana pengeluaran agregat yang berlaku dalam ekonomi tiga sektor adalah sama dengan penawaran agregat atau pendapatan nasional
• Keseimbangan makroekonomi : keseimbangan yang dicapai dalam ekonomi empat sektor yaitu bentuk perekonomian dalam teori yang mendekati keadaan ekonomi yang sebenarnya
• Keseimbangan makroekonomi : suatu analisis yang menerangkan bagaimana tingkat kegiatan ekonomi, pendapatan nasional riil dan tingkat harga umum ditentukan
• Keseimbangan pendapatan nasional : suatu keadaan dimana pengeluaran agregat (keinginan masyarakat untuk berbelanja) adalah sama dengan penawaran agregat (keinginan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian untuk mengeluarkan barang
• Keseimbangan pendapatan nasional ekonomi dua sektor : keadaan yang berlaku dalam ekonomi dua sektor dimana pengeluaran agregat sama dengan penawaran agregat
• Kesempatan kerja penuh : dalam teori istilah ini berarti semua tenaga kerja dalam perekonomian sepenuhnya digunakan
• Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain
• Kolusi : suatu kesapakatan antara para penjual untuk bertindak seperti penjual tunggal
• Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan
• Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain
• Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium
• Konjungtur : kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah dari waktu ke waktu
• Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum
• Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa
• Konsumsi rumah tangga (pengeluaran konsumsi) : nilai perbelanjaan yang dilakukan rumah tangga untuk membeli barang dan jasa dalam satu tahun tertentu
• Konsumsi rumah tangga : jumlah pembelian rumah tangga ke atas barang dan jasa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya
• Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu
• Kurs : menunjukkan banyaknya uang dalam negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu
• Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama
• Kurva laffer : grafik yang menghubungkan pendapatan yang dihasilkan dengan tariff pajak marginal
• Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan tingkat harga output itu.
• Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut
• Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD : menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat harga output itu.
• Kurva phillips : suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara kenaikan upah atau kenaikan harga dengan tingkat pengangguran dalam ekonomi pada suatu jangka waktu tertentu
• Laba yang dibagikan : laba yang dibayarkan pada pemilik perusahaan
• Lembaga keuangan : institusi-institusi yang fungsi utamanya adalah mengumpulkan tabungan dari masyarakat dan meminjamkan dana tersebut kepada pihak yang memerlukannya
• Likuiditas : tingkat kemudahan dan kepastian suatu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam system ekonomi
• Lompang deflasi : perbedaan antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar perekonomian dapat mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregar yang sebenarnya tercapai pada kesempatan kerja penuj
• Lompang inflasi : definisinya sam dengan lompang deflasi, tetap Aef kurang dari AEs
• Makan tabungan : suatu keadaan di mana rumah tangga berbelanja melebihi dari pendapatan yang diterimanya.
• Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga
• Minimasi biaya : implikasi dari maksimasi laba bahwa perusahaan akan memilih metode untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya terendah
• Mobilitas faktor produksi : suatu keadaan apabila factor-faktor produksi dapat dipertukarkan penggunaannya
• Modal : factor produksi yang terdiri dari semua perlengkapan pabrik untuk proses produksi selanjutnya
• Modal ekuitas : dana yang disediakan oleh para pemilik perusahaan yang pengembaliannya pada laba perusahaan
• Monopoli : situsi pasar yang output industrinya dikontrol oleh penjual tunggal
• Monopsoni : situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli
• Multiplier : satu angka yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat
• Negara berkembang : Negara-negara yang berpendapatan rendah dibawah Negara maju
• Negara maju : Negara-negara berpendapatan tinggi didunia
• Neraca : laporan keuangan yang menunjukan kekayaan perusahaan dan kewajiban terhadap kekayaan itu pada saat tertentu
• Neraca modal : bagian dari perkiraan neraca pembayaran yang mencatat pembayaran / penerimaan yang timbul dari impor dan ekspor modal keuangan jangka panjang dan jangka pendek
• Neraca pembayaran : suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu
• Neraca perdagangan : menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta perbedaannya dalam suatu tahun tertentu
• Neraca perdagangan : selisih antara nilai eksport dengan nilai impor barang-barang
• New clasiccal Economics : teori ekspansi rasional berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efisien dengan cepat membuat penyesuaian-penyesuaian ke atas perubahan yang berlaku
• Nilai kapitalisasi : nilai harta yang diukur berdasarkan nilai sekarang atas arus pendapatan yang diharapkan akan diperoleh
• Nilai kini : nilai kini dari sejumlah uang di masa yang akan datan
• Nilai tambah : pertambahan nilai yang wujud ke atas suatu barang sebagai akibat dari pemrosesan terhadap barang tersebut atau kesan dari jasa untuk menjual barang tersebut
• Nilai tukar : harga mata uang suatu Negara yang dinyatakan dalam mata uang lain dapat dibeli atau dijual
• Nilai uang : kemampuan dari seunit uang untuk memperoleh barang dan jasa
• Oligopoli : struktur pasar yang industrinya didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing
• Pajak : pungutan yang dikenakan pemerintah ke atas keuntungan perusahaan, pendapatan individu dna nilai jual suatu barang termasuk barnag yang diekspor dan diimpor
• Pajak cukai : pajak atas penjualan komoditi tertentu
• Pajak langsung : pajak yang secara langsung dipungut dari pembayar pajak
• Pajak progresif : pajak yang persentasinya semakin tinggi apabila pendapatan semakin tinggi
• Pajak proporsional : pajak yang persentasinya tetap pada berbagai tingkat pendapatan
• Pajak regresig : pajak yang persentasinya menurun apabila pendapatan meningkat
• Pajak tak langsung : pajak (pungutan) pemerintah yang dikenakan ke atas barang dan jasa pada ketika barang tersebut dijual kepada pihak lain seperti konsumen, atau diimport dari luar negara
• Pajak tak langsung : pajak yang dipungut dari seseorang atau suatu perusahaan tetapi bebannya boleh dipindahkan kepada pihak lain
• Pasar : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi
• Pasar barang : pasar dimana output barang dan jasa dijual
• Pasar bersama : serikat pabean dengan ketetapan tambahan bahwa factor produksi dapat bergerak bebas diantara para anggota
• Pasar faktor produksi : pasar tempat penjualan jasa berbagai factor produksi
• Pasar imbang : situasi pasar dimana para pembeli mampu membeli semua yang mereka inginkan dan penjual telah mampu menjual semua yang mereka inginkan pada harga yang berlaku
• Pasar yang mampu bersaing : pasar mampu bersaing sepenuhnya jika tidak ada biaya tertanam untuk masuk atau keluar
• Pembayaran pindahan : pendapatan yang diperoleh seseorang (atau rumah tangga secara keseluruhan) tanpa rumah tangga tersebut memberi jasa untuk memperoleh pendapatan tersebut
• Pembelian pemerintah : termaksud semua pengeluaran pemerintah dalam membeli barang dan jasa yang sedang diproduksi
• Pembentukan modal tetap (investasi) kasar : nilai pengeluaran perusahaan-perusahaan dan pemerintah ke atas barang-barang modal seperti mesin, peralatan pabrik, dan bangunan dalam suatu tahun tertentu
• Penanam modal : sebagian dari sektor perusahaan yang melakukan kegiatan investasi atau penanaman modal yaitu menggunakan dananya sendiri atau dana yang dipinjamnya untuk mengembangkan kegiatan memproduksi barang atau jasa
• Penawaran agregat (aggregate supply atau AS) : nilai pendapatan nasional riil (produksi nasional) yang ditawarkan perusahaan-perusahaan dalam suatu perekonomian pada berbagai tingkat harga umum
• Penawaran agregat : penawaran barang dan jasa atau keinginan para pengusaha untuk menghasilkan barang dan jasa pada berbagai tingkat harga
• Penawaran agregat dalam perekonomian terbuka : penawaran barang-barang yang terdapat dalam suatu perekonomian yang melakukan perdagangan luar negeri
• Penawaran menciptakan sendiri permintaan terhadapnya : bahwa perekonomian tidak terdapat kekurangan permintaan dan setiap barang yang diproduksikan masyarakat akan selalu mendapat pembeli
• Penawaran uang : jumlah uang yang terdapat dalam perekonomian dan terdiri dari uang dalam peredaran dan tabungan giral dan disingkat sebagai M1
• Pendapatan disposebel : apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposebel
• Pendapatan disposebel : pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tangga dan dapat digunakan untuk membeli barang atau ditabung
• Pendapatan faktor neto dari luar negeri : pendapatan yang diperoleh dari penggunaan faktor-faktor prod
• Pendapatan nasional (produk nasional) : nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun tertentu
• Pendapatan nasional / national income : : dimaksudkan untuk menyatakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara
• Pendapatan nasional : jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu
• Pendapatan nasional : nilai total output dan nilai pendapatan yang timbul oleh produksi output tersebut
• Pendapatan nasional bruto : nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung
• Pendapatan nasional dalam harga berlaku : pendapatan negara yang dihitung menurut harga-harga pada tahun yang produksi nasionalnya dihitung
• Pendapatan nasional potensial : pendapatan nasional yang diciptakan apabila perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh
• Pendapatan nasional riil atau menurut harga tetap : pendapatan nasional yang dihitung pada harga-harga di suatu tahun tertentu yang berbeda dengan tahun dimana produksi nasionalnya dihitung
• Pendapatan pribadi : semua jenis pendapatan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apapun yagn diterima oleh penduduk suatu negara
• Pengangguran : suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya
• Pengangguran bersifat siklus : karena kelebihan pengangguran friksional dan struktural
• Pengangguran friksional : disebabkan bahwa kenyataan untuk berpindah dari pekerjaan satu ke pekerjaan lainnya memerlukan waktu
• Pengaruh pendesakan : penurunan pengeluaran perorangan yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang mengikuti kebijakan fiscal
• Pengeluaran (pembelanjaan) pemerintah : perbelanjaan pemerintah ke atas barang-barang modal, barang konsumsi dan ke atas jasa-jasa
• Pengeluaran (perbelanjaan) agregat : perbelanjaan yang akan dilakukan dalam perekonomian pada suatu periode tertentu (dalam satu tahun) pada berbagai tingkat pendapatan negara
• Pengeluaran agregat dalam perekonomian terbuka : jumlah nilai pengeluaran yang dilakukan dalam perekonomian yang melakukan ekspor dan impor
• Pengganda anggaran berimbang : perubahan pendapatan dibagi dengan perubahan pembiayaan pengeluaran pemerintah yang dibiayai pajak.
• Penghitungan dua kali : penghitungan dua atau beberapa kali yang mungkin dilakukan dalam menentukan sumbangan nilai sesuatu barang ke dalam nilai pendapatan nasional
• Peningkatan modal : penambahan modal pada proses produksi sehingga meningkatkan ratio modal terhadap tenga kerja
• Penjahatan kredit : penjahatan dana yang tersedian diantara para peminjam dalam situasi kelebihan permintaan pinjaman pada suku bunga yang berlaku
• Penstabil automatik : ciri sistem perpajakan atau peraturan pemerintah lain yang sedang berlaku dalam perekonomian yang cirin-cirinya cenderung mengurngi gerak konjugtur kegiatan ekonomi(mengurangi siklikal kegiatan ekonomi
• Perekonomian dua sektor : suatu model dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional yang memisalkan hanya perusahaan-perusahaan dan rumah tangga saja yang menjalankan kegiatan ekonomi
• Perekonomian terbuka (ekonomi empat sektor) : suatu model ekonomi yang membedakan pelaku kegiatan ekonomi kepada empat golongan yaitu perusahaan, isi rumah, pemerintah dan sektor luar negeri
• Perkiraan neraca pembayaran : ringkasan catatan transaksi suatu Negara yang menyangkut pembayaran, atau penerimaan dengan valuta asing.
• Perkumpulan tertutup : serikat pekerja yang memiliki hak tawar menawar secara ekslusif bagi semua anggotanya, dan hanya anggota serikat kerja saja yang dapat dipekerjakan
• Perluasan modal : penambahan modal pada proses produksi supaya proporsi faktor-faktor produksinya tidak berubah
• Permintaan : hubungan menyeluruh antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli konsumen selama periode waktu tertentu
• Permintaan agregat : perbelanjaan-perbelanjaan yang sebenarnya akan dilakukan dalam suatu periode tertentu, misalnya satu tahun, pada berbagai tingkat bunga
• Permintaan agtegat (aggregate Demand atau AD) : nilai riil pengeluaran yang akan dilakukan dalam perekonomian pada berbagai tingkat harga umum
• Permintaan efektif : perbelanjaan-perbelanjaan yang sebenarnya akan dilakukan dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu
• Permintaan efektif : permintaan yang wujud dalam suatu perekonomian yagn disertai oleh kemampuan pembeli-pembeli untuk membayar barang-barang yang akan dibeli
• Permintaan inelastis : situasi dimana presentase perubahan harga tertentu hanya mengakibatkan presentase yang lebih kecil dari perubahan kuantitas yang diminta
• Permintaan terhadap uang : jumlah total uang beredar yang ingin dipegang masyarakat untuk berbagai keperluan
• Persediaan modal : kuantitas agregat dari barang modal suatu Negara
• Perseroan terbatas : bentuk organisasi bisnis dimana perusahaan merupakan badan hukum tersendiri yang terpisah dari para pemilik dan kepemilikannya
• Pertumbuhan ekonomi : kenaikan riel, atau harga kkonstan, GNP potensial
• Pertumbuhan ekonomi : perkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil semakin berkembang
• Perubahan dalam jumlah yang diminta : kenaikan atau penurunan dalam jumlah tertentu yang dibeli pada harga tertentu
• Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan : kenaikan atau penurunan barang dalam jumlah tertentu yang ditawarkan pada harga tertentu
• Perubahan dalam penawaran : keniakan atau penurunan kuantitas yang ditawarkan pada tiap harga yang mungkin dari suatu komoditi
• Perubahan permintaan : kenaikan atau penurunan kualitas yang diminta pada tiap harga yang mungkin dari suatu komoditi
• Perusahaan : suatu unit yang menggunakan factor-faktor produksi dan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada yang lain
• Peta indeferen : satu set kurva indeferen yang didasarkan pada sekumpulan preferensi rumah tangga tertentu
• Petrodolar : uang yang dihasilkan oleh Negara-negara pengekspor minyak
• PFN dari LN : pendapatan dari faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri
• Produk domestik Bruto / PDB : nilai seluruh barang akhir dan jasa yang dihasilkan oleh siapapun di dalam wilayah teritorial suatu negara selama periode waktu satu tahun
• Produk homogen : setiap unit produk yang tampak serupa dengan unit lainnya
• Produk Nasional Bruto / PNB : nilai seluruh barang akhir dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara suatu negara selama periode waktu satu tahun
• Produk nasional sebenarnya : nilai produk nasional yang sebenarnya diwujudkan oleh kegiatan ekonomi pada suatu tahun tertentu
• Produk Neto (net output) : nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi
• Produk unik : produk yang cukup berbeda terhadap yang lainnya dalam satu industry
• Rasio konsentrasi : sebagian dari total penjualan pasar yang dikendalikan oleh sebagian perusahaan industri besar
• Rasio modal output : rasio antara modal terhadap nilai output tahunan yang diproduksi oleh modal itu
• Rasio modal produksi : suatu angka yang menunjukkan besarnya modal yang diperlukan unruk menghasilkan barang bernilai satu rupiah
• Rasio modal tenga kerja : suatu ukuran besarnya modal per-pekerja dalam suatu perekonomian
• Rekening giro : simpanan dibank yang dapat ditarik sesuai permintaan dan dapat dipindah bukukan denga cek
• Rumah kliring : lembaga dimana utang-utang antar bank yang timbul dari transfer cek-cek antara bank-bank dihitung
• Saham biasa : bentuk penyertaan modal yang mengandung hak suara, kekayaan bersih dan laba perusahaan
• Schedule permintaan : table yang menunjukan hubungan antara kuantitas komoditi yang akan dibeli konsumen selama periode tertentu
• Sector pasar : bagian dari suatu perekonomian dimana komoditi dibeli dan dijual
• Serikat ahli : serikat yang diorganisasikan untuk mengabungkan para pekerja yang punya keterampilan dan pekerjaan tertentu
• Serikat pabean : sekelompok Negara yang bersepakat untuk mengadakan perdagangan bebas di antara mereka sendiri
• Sertifikat deposito : deposito berjangka yang dapat di negosiasikan dan mempunyai suku bunga yang lebih tinggi dari pada deposito berjangka biasa
• Siklus ekonomi : pola jangka panjang fluktuasi tingkat kegiatan ekonomi yang teratur
• Sirkulasi aliran pendapatan : suatu bagan atau grafik yang memberikan gambaran tentang aliran pendapatan, aliran pengeluaran, dan aliran keuangan lain yang berlaku dalam perekonomian
• Sisa anggaran : silisih antara total pendapatan dengan total pengeluaran pemerintah
• Sistem bank : kumpulan institusi keuangan yang terdiri dari bank perdagangan dalam seluruh perekonomian dan bank sentral
• Sistem barter : sistem pertukaran yang berlaku dalam masyarakat dimana uang tidak digunakan dalam pertukaran dan oleh karenanya barang yang dijual harus ditukar dengan barang lain yang sama nilainya
• Sistem ekonomi kapitalis : system ekonomi dimana kepemilikan modal terutama dikuasai oleh swasta dan bukan oleh pemerintah
• Skala ekonomis : penurunan biaya per unit output yang dihasilkan dari ekspansi output
• Statistika komparatif : turunan dari prediksi dengan menganalisis pengaruh suatu perubahan pada beberapa varaiabel eksogen terhadap posisi keseimbangannya
• Subsidi (bantuan) : bantuan dalam bentuk barang atau uang kepada produsen ataupun konsumen untuk mengurangi biaya produksi atau mengendalikan harga
• Suku bunga : presentasi pendapatan yang diterima oleh para penabung dari tabungan uang yang disisihkannya
• Sumber kekayaan bersama : sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh siapa pun dan dapat digunakan oleh siapa saja
• Suntikan : aliran keuangan yang memasuki aliran perbelanjaan ke sektor perusahaan
• Suntikan dalam perekonomian terbuka : suntikan adalah aliran masuk ke dalam sirkulasi aliran pendapatan. Dalam perekonomian terbuka suntikan itu meliputi tiga jenis pengeluaran yaitu investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor
• Surat utang bank : kertas berharga yang diterbitkan bank-bank komersial
• Surplus anggaran : pendapatan berada di atas pengeluaran
• Surplus konsumsi : selisih antara nilai total yang ditempatkan konsumen pada semua unit komoditi tertentu yang dikonsumsi
• Surplus neraca pembayaran : situasi dimana penerimaan pada transaksi berjalan dan neraca modal melebihi pembayaran
Sumber :http://materikuliahmanajemens1.blogspot.com/2012/12/istilah-istilah-dalam-ekonomi.html
• Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal.
• Kapasitas: tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum.
• Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan.
• Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain
• Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain
• Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum
• Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD:menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat.harga output itu.
• Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan harga output itu.
• Kebijakn pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan. di semua sektor ekonomi.
• Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa
• Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut
• Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi
• Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium
• Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja
• Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu
• Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja
• Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama
• Labor (tenaga kerja) : faktor produksi yang terdiri dari semua kontribusi fisik dan mental yang disediakan orang.
• Land (tanah) : faktor produksi yang terdiri dari semua pemberian alam, termasuk bahan mentah dan “tanah” itu sendiri menurut pengertian konvensionalnya.
• Legal Tender (alat pembayaran sah) : benda yang menurut hukum harus diterima sebagai alat untuk pembelian barang dan jasa atau untuk membayar hutang.
• Liquidity (likuiditas) : tingkat kemudahan dan kepastian sutu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam sistem ekonomi.
• Long Run (jangka panjang) : periode waktu di mana semua input bisa bervariasi tetapi teknologi produksi dasarnya tidak dapat diubah.
• Macroeconomics (makroekonomi) : studi tentang penentuan ekonomi agregat dan rata-rata, seperti total output, total kesempatan kerja, tingkat harga dan laju pertumbuhan ekonomi.
• Marginal Cost (MC, biaya marjinal) : kenaikan total biaya sebagai akibat peningkatan produksi 1unit barang. Secara sistematis; tingkat perubahan biaya yang berhubungan dengan output, disebut juga sebagai biaya inkremental.
• Marginal Product (MP, produk marjinal) : perubahan kuantitas total output yang diakibatkan oleh penggunaan tambahan 1unit faktor produksi. Secara sistematis; tingkat perubahan output yang berhungan dengan kuantitas faktor produksi, isebut juga produk inkremental atau produk fisik marjinal.
• Marginal Propensity to Consume (MPC, kecenderungan marjinal dalam mengkonsumsi) : perubahan konsumsi dibagi dengan perubahan pendapatan disposible; secara matematis, tingkat perubahan konsumsi yang berhubungan dengan pendapatan disposibel.
• Marginal Prospensity to Save (MPS, kecenderungan marjinal untuk menabung) : perubahan tabungan yang diakibatkan oleh perubahan dalam pendapatan disposibel; tingkat perubahan tabungan dibagi dengan pendapatan disposibel.
• Marginal Revenue (MR, penerimaan marjinal) : perubahan total penghasilan perusahaan yang diakibatkan oleh penambahan 1unit penjualan. Secara sistematis; tingkat perubahan penerimaan yang berhubungan dengan output, disebut juga penerimaan inkremental.
• Market (pasar) : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi, antara penjual dan pembeli.
• Market Failure (kegagalan pasar) : kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal atau untuk mencapai tujuan sosial, karena timbulnya eksternalitas, gangguan pasar atau ketidaksempurnaan pasar.
• Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga.
• Microeconomic (mikroekonomi) : studi tentang alokasi sumber-sumber dan distribusi pendapatan yang keduanya dipengaruhi oleh bekerjanya sistem hanya serta kebijakn pemerintah.
• Minimum Wages (upah minimum) : tingkat minimum yang wajib dibayarkan kepada buruh/tenaga kerja dalam pekerjaan yang tercakup oleh ketentuan tersebut.
• Monetary Policy (kebijakan moneter) : tindakan untuk mempengaruhi perekonomian dengan mempergunakan beberapa variabel moneter, seperti kuantitas uang dan suku bunga.
• Money (uang) : setiap benda yang pada umumnya diterima sebagai alat pembayaran/pertukaran.
• Money Capital (modal uang) : dana yang digunakan untuk membiayai perusahaan, meliputi harta dan hutang.
• Money Supply (jumlah uang beredar) : total kuantitas uang dalam perekonomian pada satu waktu tertentu.
• Monopoly (monopoli) : situasi pasar yang output pasar industrinya dikontrol oleh penjual tunggal.
• Monopsony (monopsoni) : situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli tunggal.
• National Debt (hutang nasional) : volume hutang pemerintah pusat yang sedang berjalan.
• National Income (pendapatan nasional) : secara umum, nilai total output dan nilai pendapatan yang ditimbulkan oleh produksi output tersebut.
• Normal Good (barang normal) : barang-barang yang mempunyai elastisitas pendapatan positif.
• Network Capital (modal kerja) : modal yang diinvestasikan dalam aktiva lancar.
• Oligopoly (oligopoli) : struktur pasar yang industrinya di dominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing.
• Open Market Operations (operasi pasar terbuka) : pembelian dan penjualan surat-surat berharga oleh bank sentral di pasar terbuka (seringkali dalam bentuk surat-surat berharga pemerintah jangka pendek).
• Opportunity Cost (biaya oportunitas) : biaya penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu, yang diukur oleh manfaat yang diberikan dari tidak digunakannya sumber-sumber tersebut dalam alternatif penggunaan yang paling baik.
• Outputs (keluaran) : barang-barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi.
• Perfect Competition (persaingan sempurna) : struktur pasar di mana seluruh perusahaan dalam satu industry bersifat penerima harga (price taker) dan terdapat kebebasan untuk masuk dan keluar dari industri.
• Preferred Stock (saham preferen) : satu bentuk saham yang mempunyai keistimewaan dari saham biasa yaitu memperoleh jumlah maksimum deviden yang tetap; bisa melalui pemungutan suara atau tidak.
• Producer’s Surplus (surplus produsen) : perbedaan antara total penerimaan produsen dari semua unit komoditi yang terjual dengan total biaya variabel untuk memproduksi komoditi tersebut; dapat dihitung dengan mencari perbedaan antara biaya marjinal produksi dan penerimaan marjinal penjualan unit output tersebut.
• Production (produksi) : tindakan dalam membuat komoditi; baik barang maupun jasa.
• Productivity (produktivitas) : produksi output yang dihasilkan oleh setiap sumberdaya input; sering digunakan untuk menunjukkan produktivitas tenaga kerja yang diukur oleh output per jam kerja atau output per pekerja.
• Profit (keuntungan/laba) : dalam pemakaian umum, perbedaan antar nilai output dan nilai input
• Proxy (mandat) : suatu dokumen resmi dari pemegang saham yang memberikan wewenang kepada orang lain untuk memberikan hak suara dalam suatu rapat perusahaan.
• Pendapatan : peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban yang timbul dalam periode akuntansi.
• Private Cost (biaya swasta) : nilai dari alternatif penggunaan sumber daya terbaik yang digunakan dalam produksi seperti yang di nilai produsen.
• Private Sector (sektor swasta) : bagian dari perekonomian yang aktifitas produksi barang dan jasanya dimiliki serta dilakukan oleh unit swasta, misalnya rumahtangga dan perusahaan.
• Quantity Exchange (kuantitas pertukaran) : jumlah komoditi yang dibeli rumahtangga sama dengan jumlah komoditi yang dijual oleh produsen pada periode waktu tertentu.
• Rate of Inflation (laju inflasi) : tingkat persentase kenaikan dalam beberapa indeks harga, dari satu periode ke periode lainnya.
• Rate of Return (tingkat hasil pengembalian) : rasio antara pengembalian modal yang diperoleh perusahaan terhadap total modal yang diinvestasikan.
• Regression Equation (persamaan regresi) : persamaan yang secara statistik menggambarkan penentuan tingkat kecocokan terbaik antara berbagai variabel atau perkiraan terbaik dari hubungan rata-rata antara variabel-variabel yang sedang diuji.
• Regresive Tax (pajak regresi) : pajak yang dikenakan dengan persentase yang semakin kecil bila tingkat pendapatan semakin tinggi.
• Relative Price (harga relatif) : rasio harga nominal suatu komoditi terhadap harga nominal komoditi lainnya yaitu rasio dari dua harga mutlak.
• Required Reserve (cadangan wajib) : jumlah minimum cadangan bank yang harus menurut ketentuan dipegang oleh bank, baik dalam bentuk uang kartal maupun dalam bentuk deposito di bank sentral.
• Return to Capital (pengembalian modal) : total pembayaran terhadap pemilik modal; penjumlahan dari hasil murni atas modal, premi risiko dan laba ekonomi.
• Risk Premium (premi risiko) : pengembalian terhadap modal yang diperlukan untuk mengkonpensasi risiko kehilangan modal.
• Rentabilitas Ekonomi : kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan memanfaatkan seluruh modal yang dimiliki.
• Ratio Leverange : rasio laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai hutang.
• Revenue Sharing : pengembalian dari penerimaan yang diperoleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah, misalnya untuk sumbangan umum atau bantuan yang tidak ada kategorinya.
• Sample : jumlah yang kecil dari suatu hal yang dipilih dari kelompok atau populasi yang lebih besar, yang dapat mewakili kelompok besar tertentu.
• Saving (tabungan) : seluruh pendapatan disposibel yang tidak digunakan untuk konsumsi barang dan jasa.
• Scarce Good (barang langka) : suatu komoditi yang kuantitas permintaannyamelebihi kuantitas penawaran pada harga nol; dengan demikian komoditi ini mempunyai harga positif pada ekonomi pasar.
• Services (jasa-jasa) : komoditi tak berwujud, misalnya jasa potong rambut atau perawatan kesehatan.
• Short Run (jangka pendek) : suatu periode waktu pada saat kuantitas beberapa input tidak bisa bervariasi.
• Stockholders (pemegang saham) : para pemilik sebuah perusahaan yang memberikan dananya melalui pembelian saham-saham perusahaan tersebut.
• Stock market (bursa saham) : suatu pasar yang terorganisasi tempat saham serta obligasi dibeli dan dijual, disebut juga sebagai pasar surat berharga.
• Substitute (substitusi) : dua komoditi merupakan substitusi satu sama lain bila keduanya memenuhi kebutuhan atau keinginan yang sama; tingkat substitusi diukur oleh besarnya elastisitas silang positif antara kedua komoditi tersebut.
Istilah-istilah dalam ekonomi makro
• Kapasitas : tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum
• Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal
• Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal
• Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja
• Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi
• Kebijakan fiskal : Langkah pemerintah di bidang perpajakan dan pengeluarannya
• Kebijakan harga tetap (minimum atau maksimum) : langkah pemerintah untuk menetapkan harga suatu barang di mana penjual dan pengguna diwajibkan melakukan jual beli pada harga tersebut
• Kebijakan makro ekonomi : langkah-langkah pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi keseluruhan perekonomian dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan ekonomi, menghindari inflasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan mengukuhkan kedudukan sektor luar negeri
• Kebijakan moneter : Langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan suku bunga
• Kebijakan moneter kuantitatif : kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga
• Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja
• Kebijakan penstabilan ekonomi : langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan keseluruhan ekonomi dan tujuannya adalah mengatasi masalah pengangguran, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menghindari inflasi
• Kebijakan pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan di semua sektor ekonomi.
• Kebijakan segi penawaran : kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi dalam ekonomi terbuka (yaitu perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor)
• Kebijakn perdagangan : berbagai pembatasan atas arus bebas barang dan jasa antar Negara
• Kecondongan menabung : suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan menabung apabila memperoleh pendapatan
• Kecondongan mengkonsumsi : suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan berbelanja apabila memperoleh pendapatan
• Kegagalan pasar : kegagalan system pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal
• Kekayaan mudah tunai : dinamakan juga sebagai uang kuasi atau separuh uang
• Keseimbangan ekonomi tiga sektor : keadaan dimana pengeluaran agregat yang berlaku dalam ekonomi tiga sektor adalah sama dengan penawaran agregat atau pendapatan nasional
• Keseimbangan makroekonomi : keseimbangan yang dicapai dalam ekonomi empat sektor yaitu bentuk perekonomian dalam teori yang mendekati keadaan ekonomi yang sebenarnya
• Keseimbangan makroekonomi : suatu analisis yang menerangkan bagaimana tingkat kegiatan ekonomi, pendapatan nasional riil dan tingkat harga umum ditentukan
• Keseimbangan pendapatan nasional : suatu keadaan dimana pengeluaran agregat (keinginan masyarakat untuk berbelanja) adalah sama dengan penawaran agregat (keinginan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian untuk mengeluarkan barang
• Keseimbangan pendapatan nasional ekonomi dua sektor : keadaan yang berlaku dalam ekonomi dua sektor dimana pengeluaran agregat sama dengan penawaran agregat
• Kesempatan kerja penuh : dalam teori istilah ini berarti semua tenaga kerja dalam perekonomian sepenuhnya digunakan
• Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain
• Kolusi : suatu kesapakatan antara para penjual untuk bertindak seperti penjual tunggal
• Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan
• Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain
• Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium
• Konjungtur : kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah dari waktu ke waktu
• Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum
• Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa
• Konsumsi rumah tangga (pengeluaran konsumsi) : nilai perbelanjaan yang dilakukan rumah tangga untuk membeli barang dan jasa dalam satu tahun tertentu
• Konsumsi rumah tangga : jumlah pembelian rumah tangga ke atas barang dan jasa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya
• Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu
• Kurs : menunjukkan banyaknya uang dalam negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu
• Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama
• Kurva laffer : grafik yang menghubungkan pendapatan yang dihasilkan dengan tariff pajak marginal
• Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan tingkat harga output itu.
• Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut
• Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD : menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat harga output itu.
• Kurva phillips : suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara kenaikan upah atau kenaikan harga dengan tingkat pengangguran dalam ekonomi pada suatu jangka waktu tertentu
• Laba yang dibagikan : laba yang dibayarkan pada pemilik perusahaan
• Lembaga keuangan : institusi-institusi yang fungsi utamanya adalah mengumpulkan tabungan dari masyarakat dan meminjamkan dana tersebut kepada pihak yang memerlukannya
• Likuiditas : tingkat kemudahan dan kepastian suatu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam system ekonomi
• Lompang deflasi : perbedaan antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar perekonomian dapat mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregar yang sebenarnya tercapai pada kesempatan kerja penuj
• Lompang inflasi : definisinya sam dengan lompang deflasi, tetap Aef kurang dari AEs
• Makan tabungan : suatu keadaan di mana rumah tangga berbelanja melebihi dari pendapatan yang diterimanya.
• Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga
• Minimasi biaya : implikasi dari maksimasi laba bahwa perusahaan akan memilih metode untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya terendah
• Mobilitas faktor produksi : suatu keadaan apabila factor-faktor produksi dapat dipertukarkan penggunaannya
• Modal : factor produksi yang terdiri dari semua perlengkapan pabrik untuk proses produksi selanjutnya
• Modal ekuitas : dana yang disediakan oleh para pemilik perusahaan yang pengembaliannya pada laba perusahaan
• Monopoli : situsi pasar yang output industrinya dikontrol oleh penjual tunggal
• Monopsoni : situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli
• Multiplier : satu angka yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat
• Negara berkembang : Negara-negara yang berpendapatan rendah dibawah Negara maju
• Negara maju : Negara-negara berpendapatan tinggi didunia
• Neraca : laporan keuangan yang menunjukan kekayaan perusahaan dan kewajiban terhadap kekayaan itu pada saat tertentu
• Neraca modal : bagian dari perkiraan neraca pembayaran yang mencatat pembayaran / penerimaan yang timbul dari impor dan ekspor modal keuangan jangka panjang dan jangka pendek
• Neraca pembayaran : suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu
• Neraca perdagangan : menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta perbedaannya dalam suatu tahun tertentu
• Neraca perdagangan : selisih antara nilai eksport dengan nilai impor barang-barang
• New clasiccal Economics : teori ekspansi rasional berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efisien dengan cepat membuat penyesuaian-penyesuaian ke atas perubahan yang berlaku
• Nilai kapitalisasi : nilai harta yang diukur berdasarkan nilai sekarang atas arus pendapatan yang diharapkan akan diperoleh
• Nilai kini : nilai kini dari sejumlah uang di masa yang akan datan
• Nilai tambah : pertambahan nilai yang wujud ke atas suatu barang sebagai akibat dari pemrosesan terhadap barang tersebut atau kesan dari jasa untuk menjual barang tersebut
• Nilai tukar : harga mata uang suatu Negara yang dinyatakan dalam mata uang lain dapat dibeli atau dijual
• Nilai uang : kemampuan dari seunit uang untuk memperoleh barang dan jasa
• Oligopoli : struktur pasar yang industrinya didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing
• Pajak : pungutan yang dikenakan pemerintah ke atas keuntungan perusahaan, pendapatan individu dna nilai jual suatu barang termasuk barnag yang diekspor dan diimpor
• Pajak cukai : pajak atas penjualan komoditi tertentu
• Pajak langsung : pajak yang secara langsung dipungut dari pembayar pajak
• Pajak progresif : pajak yang persentasinya semakin tinggi apabila pendapatan semakin tinggi
• Pajak proporsional : pajak yang persentasinya tetap pada berbagai tingkat pendapatan
• Pajak regresig : pajak yang persentasinya menurun apabila pendapatan meningkat
• Pajak tak langsung : pajak (pungutan) pemerintah yang dikenakan ke atas barang dan jasa pada ketika barang tersebut dijual kepada pihak lain seperti konsumen, atau diimport dari luar negara
• Pajak tak langsung : pajak yang dipungut dari seseorang atau suatu perusahaan tetapi bebannya boleh dipindahkan kepada pihak lain
• Pasar : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi
• Pasar barang : pasar dimana output barang dan jasa dijual
• Pasar bersama : serikat pabean dengan ketetapan tambahan bahwa factor produksi dapat bergerak bebas diantara para anggota
• Pasar faktor produksi : pasar tempat penjualan jasa berbagai factor produksi
• Pasar imbang : situasi pasar dimana para pembeli mampu membeli semua yang mereka inginkan dan penjual telah mampu menjual semua yang mereka inginkan pada harga yang berlaku
• Pasar yang mampu bersaing : pasar mampu bersaing sepenuhnya jika tidak ada biaya tertanam untuk masuk atau keluar
• Pembayaran pindahan : pendapatan yang diperoleh seseorang (atau rumah tangga secara keseluruhan) tanpa rumah tangga tersebut memberi jasa untuk memperoleh pendapatan tersebut
• Pembelian pemerintah : termaksud semua pengeluaran pemerintah dalam membeli barang dan jasa yang sedang diproduksi
• Pembentukan modal tetap (investasi) kasar : nilai pengeluaran perusahaan-perusahaan dan pemerintah ke atas barang-barang modal seperti mesin, peralatan pabrik, dan bangunan dalam suatu tahun tertentu
• Penanam modal : sebagian dari sektor perusahaan yang melakukan kegiatan investasi atau penanaman modal yaitu menggunakan dananya sendiri atau dana yang dipinjamnya untuk mengembangkan kegiatan memproduksi barang atau jasa
• Penawaran agregat (aggregate supply atau AS) : nilai pendapatan nasional riil (produksi nasional) yang ditawarkan perusahaan-perusahaan dalam suatu perekonomian pada berbagai tingkat harga umum
• Penawaran agregat : penawaran barang dan jasa atau keinginan para pengusaha untuk menghasilkan barang dan jasa pada berbagai tingkat harga
• Penawaran agregat dalam perekonomian terbuka : penawaran barang-barang yang terdapat dalam suatu perekonomian yang melakukan perdagangan luar negeri
• Penawaran menciptakan sendiri permintaan terhadapnya : bahwa perekonomian tidak terdapat kekurangan permintaan dan setiap barang yang diproduksikan masyarakat akan selalu mendapat pembeli
• Penawaran uang : jumlah uang yang terdapat dalam perekonomian dan terdiri dari uang dalam peredaran dan tabungan giral dan disingkat sebagai M1
• Pendapatan disposebel : apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposebel
• Pendapatan disposebel : pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tangga dan dapat digunakan untuk membeli barang atau ditabung
• Pendapatan faktor neto dari luar negeri : pendapatan yang diperoleh dari penggunaan faktor-faktor prod
• Pendapatan nasional (produk nasional) : nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun tertentu
• Pendapatan nasional / national income : : dimaksudkan untuk menyatakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara
• Pendapatan nasional : jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu
• Pendapatan nasional : nilai total output dan nilai pendapatan yang timbul oleh produksi output tersebut
• Pendapatan nasional bruto : nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung
• Pendapatan nasional dalam harga berlaku : pendapatan negara yang dihitung menurut harga-harga pada tahun yang produksi nasionalnya dihitung
• Pendapatan nasional potensial : pendapatan nasional yang diciptakan apabila perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh
• Pendapatan nasional riil atau menurut harga tetap : pendapatan nasional yang dihitung pada harga-harga di suatu tahun tertentu yang berbeda dengan tahun dimana produksi nasionalnya dihitung
• Pendapatan pribadi : semua jenis pendapatan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apapun yagn diterima oleh penduduk suatu negara
• Pengangguran : suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya
• Pengangguran bersifat siklus : karena kelebihan pengangguran friksional dan struktural
• Pengangguran friksional : disebabkan bahwa kenyataan untuk berpindah dari pekerjaan satu ke pekerjaan lainnya memerlukan waktu
• Pengaruh pendesakan : penurunan pengeluaran perorangan yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang mengikuti kebijakan fiscal
• Pengeluaran (pembelanjaan) pemerintah : perbelanjaan pemerintah ke atas barang-barang modal, barang konsumsi dan ke atas jasa-jasa
• Pengeluaran (perbelanjaan) agregat : perbelanjaan yang akan dilakukan dalam perekonomian pada suatu periode tertentu (dalam satu tahun) pada berbagai tingkat pendapatan negara
• Pengeluaran agregat dalam perekonomian terbuka : jumlah nilai pengeluaran yang dilakukan dalam perekonomian yang melakukan ekspor dan impor
• Pengganda anggaran berimbang : perubahan pendapatan dibagi dengan perubahan pembiayaan pengeluaran pemerintah yang dibiayai pajak.
• Penghitungan dua kali : penghitungan dua atau beberapa kali yang mungkin dilakukan dalam menentukan sumbangan nilai sesuatu barang ke dalam nilai pendapatan nasional
• Peningkatan modal : penambahan modal pada proses produksi sehingga meningkatkan ratio modal terhadap tenga kerja
• Penjahatan kredit : penjahatan dana yang tersedian diantara para peminjam dalam situasi kelebihan permintaan pinjaman pada suku bunga yang berlaku
• Penstabil automatik : ciri sistem perpajakan atau peraturan pemerintah lain yang sedang berlaku dalam perekonomian yang cirin-cirinya cenderung mengurngi gerak konjugtur kegiatan ekonomi(mengurangi siklikal kegiatan ekonomi
• Perekonomian dua sektor : suatu model dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional yang memisalkan hanya perusahaan-perusahaan dan rumah tangga saja yang menjalankan kegiatan ekonomi
• Perekonomian terbuka (ekonomi empat sektor) : suatu model ekonomi yang membedakan pelaku kegiatan ekonomi kepada empat golongan yaitu perusahaan, isi rumah, pemerintah dan sektor luar negeri
• Perkiraan neraca pembayaran : ringkasan catatan transaksi suatu Negara yang menyangkut pembayaran, atau penerimaan dengan valuta asing.
• Perkumpulan tertutup : serikat pekerja yang memiliki hak tawar menawar secara ekslusif bagi semua anggotanya, dan hanya anggota serikat kerja saja yang dapat dipekerjakan
• Perluasan modal : penambahan modal pada proses produksi supaya proporsi faktor-faktor produksinya tidak berubah
• Permintaan : hubungan menyeluruh antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli konsumen selama periode waktu tertentu
• Permintaan agregat : perbelanjaan-perbelanjaan yang sebenarnya akan dilakukan dalam suatu periode tertentu, misalnya satu tahun, pada berbagai tingkat bunga
• Permintaan agtegat (aggregate Demand atau AD) : nilai riil pengeluaran yang akan dilakukan dalam perekonomian pada berbagai tingkat harga umum
• Permintaan efektif : perbelanjaan-perbelanjaan yang sebenarnya akan dilakukan dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu
• Permintaan efektif : permintaan yang wujud dalam suatu perekonomian yagn disertai oleh kemampuan pembeli-pembeli untuk membayar barang-barang yang akan dibeli
• Permintaan inelastis : situasi dimana presentase perubahan harga tertentu hanya mengakibatkan presentase yang lebih kecil dari perubahan kuantitas yang diminta
• Permintaan terhadap uang : jumlah total uang beredar yang ingin dipegang masyarakat untuk berbagai keperluan
• Persediaan modal : kuantitas agregat dari barang modal suatu Negara
• Perseroan terbatas : bentuk organisasi bisnis dimana perusahaan merupakan badan hukum tersendiri yang terpisah dari para pemilik dan kepemilikannya
• Pertumbuhan ekonomi : kenaikan riel, atau harga kkonstan, GNP potensial
• Pertumbuhan ekonomi : perkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil semakin berkembang
• Perubahan dalam jumlah yang diminta : kenaikan atau penurunan dalam jumlah tertentu yang dibeli pada harga tertentu
• Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan : kenaikan atau penurunan barang dalam jumlah tertentu yang ditawarkan pada harga tertentu
• Perubahan dalam penawaran : keniakan atau penurunan kuantitas yang ditawarkan pada tiap harga yang mungkin dari suatu komoditi
• Perubahan permintaan : kenaikan atau penurunan kualitas yang diminta pada tiap harga yang mungkin dari suatu komoditi
• Perusahaan : suatu unit yang menggunakan factor-faktor produksi dan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada yang lain
• Peta indeferen : satu set kurva indeferen yang didasarkan pada sekumpulan preferensi rumah tangga tertentu
• Petrodolar : uang yang dihasilkan oleh Negara-negara pengekspor minyak
• PFN dari LN : pendapatan dari faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri
• Produk domestik Bruto / PDB : nilai seluruh barang akhir dan jasa yang dihasilkan oleh siapapun di dalam wilayah teritorial suatu negara selama periode waktu satu tahun
• Produk homogen : setiap unit produk yang tampak serupa dengan unit lainnya
• Produk Nasional Bruto / PNB : nilai seluruh barang akhir dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara suatu negara selama periode waktu satu tahun
• Produk nasional sebenarnya : nilai produk nasional yang sebenarnya diwujudkan oleh kegiatan ekonomi pada suatu tahun tertentu
• Produk Neto (net output) : nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi
• Produk unik : produk yang cukup berbeda terhadap yang lainnya dalam satu industry
• Rasio konsentrasi : sebagian dari total penjualan pasar yang dikendalikan oleh sebagian perusahaan industri besar
• Rasio modal output : rasio antara modal terhadap nilai output tahunan yang diproduksi oleh modal itu
• Rasio modal produksi : suatu angka yang menunjukkan besarnya modal yang diperlukan unruk menghasilkan barang bernilai satu rupiah
• Rasio modal tenga kerja : suatu ukuran besarnya modal per-pekerja dalam suatu perekonomian
• Rekening giro : simpanan dibank yang dapat ditarik sesuai permintaan dan dapat dipindah bukukan denga cek
• Rumah kliring : lembaga dimana utang-utang antar bank yang timbul dari transfer cek-cek antara bank-bank dihitung
• Saham biasa : bentuk penyertaan modal yang mengandung hak suara, kekayaan bersih dan laba perusahaan
• Schedule permintaan : table yang menunjukan hubungan antara kuantitas komoditi yang akan dibeli konsumen selama periode tertentu
• Sector pasar : bagian dari suatu perekonomian dimana komoditi dibeli dan dijual
• Serikat ahli : serikat yang diorganisasikan untuk mengabungkan para pekerja yang punya keterampilan dan pekerjaan tertentu
• Serikat pabean : sekelompok Negara yang bersepakat untuk mengadakan perdagangan bebas di antara mereka sendiri
• Sertifikat deposito : deposito berjangka yang dapat di negosiasikan dan mempunyai suku bunga yang lebih tinggi dari pada deposito berjangka biasa
• Siklus ekonomi : pola jangka panjang fluktuasi tingkat kegiatan ekonomi yang teratur
• Sirkulasi aliran pendapatan : suatu bagan atau grafik yang memberikan gambaran tentang aliran pendapatan, aliran pengeluaran, dan aliran keuangan lain yang berlaku dalam perekonomian
• Sisa anggaran : silisih antara total pendapatan dengan total pengeluaran pemerintah
• Sistem bank : kumpulan institusi keuangan yang terdiri dari bank perdagangan dalam seluruh perekonomian dan bank sentral
• Sistem barter : sistem pertukaran yang berlaku dalam masyarakat dimana uang tidak digunakan dalam pertukaran dan oleh karenanya barang yang dijual harus ditukar dengan barang lain yang sama nilainya
• Sistem ekonomi kapitalis : system ekonomi dimana kepemilikan modal terutama dikuasai oleh swasta dan bukan oleh pemerintah
• Skala ekonomis : penurunan biaya per unit output yang dihasilkan dari ekspansi output
• Statistika komparatif : turunan dari prediksi dengan menganalisis pengaruh suatu perubahan pada beberapa varaiabel eksogen terhadap posisi keseimbangannya
• Subsidi (bantuan) : bantuan dalam bentuk barang atau uang kepada produsen ataupun konsumen untuk mengurangi biaya produksi atau mengendalikan harga
• Suku bunga : presentasi pendapatan yang diterima oleh para penabung dari tabungan uang yang disisihkannya
• Sumber kekayaan bersama : sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh siapa pun dan dapat digunakan oleh siapa saja
• Suntikan : aliran keuangan yang memasuki aliran perbelanjaan ke sektor perusahaan
• Suntikan dalam perekonomian terbuka : suntikan adalah aliran masuk ke dalam sirkulasi aliran pendapatan. Dalam perekonomian terbuka suntikan itu meliputi tiga jenis pengeluaran yaitu investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor
• Surat utang bank : kertas berharga yang diterbitkan bank-bank komersial
• Surplus anggaran : pendapatan berada di atas pengeluaran
• Surplus konsumsi : selisih antara nilai total yang ditempatkan konsumen pada semua unit komoditi tertentu yang dikonsumsi
• Surplus neraca pembayaran : situasi dimana penerimaan pada transaksi berjalan dan neraca modal melebihi pembayaran
Sumber :http://materikuliahmanajemens1.blogspot.com/2012/12/istilah-istilah-dalam-ekonomi.html
Senin, 28 Oktober 2013
00.32
Anugrah Setiawan
Berikut ini daftar 10 ahli ekonomi dunia yang karya2nya bermanfaat kepada dunia hingga saat ini:
1. Adam Smith, Terkenal sebagai bapak ekonomi
modern. Kontribusinya ke bidang ekonomi melalui karya classical
economics, modern free market, division of labor, dan invisible hand.
2. Alfred Marshall, Lahir 26 Juli 1842, di
Bermondsey , London, Inggris. Meninggal tanggal 13 Juli 1942 di
Cambridge Inggris. Pendiri neoclassical economics. Buku Principles of
Economics ditulis oleh Alfred Marshall tahun (1890).
3. Karl Max, Dilahirkan tanggal 5
Mei 1818 dan meninggal tanggal 14 Maret 1883. Seorang filsuf Jerman,
political economist, historian, political theorist, sociologist,
communist, and revolutionary. Pendiri Marxism. Kontribusi dalam ekonomi
modern melalui karya surplus value, alienation and exploitation of the
worker, The Communist Manifesto, Das Kapital, materialist conception of
history.
4. John Maynard Keynes, dilahirkan tanggal 5 Juni
1883, kontribusinya dalam ekonomi modern melalui Macroeconomics,
Keynesian Economics, Liquidity preference, Spending multiplier, and
Aggregate Demand-Aggregate Supply model.
5. David Ricardo , dilahirkan tanggal 19 April 1772,
merupakan salah satu tokoh ekonomi klasik. Kontribusinya dalam ekonomi
melalui Ricardian equivalence, labor theory of value, comparative
advantage and law of diminishing returns.
6. Milton Freedman, dilahirkan tanggal 31 Juli 1912,
terkenal melalui riset teoritis dan empiris khususnya tentang
consumption analysis, monetary history and theory, and for his
demonstration of the complexity of stabilization policy.
7. Joseph Eugene Stiglitz, Dilahirkan tanggal 9
Februari 1943. Seorang ekonom Amerika Serikat pemenang hadiah nobel di
bidang ekonomi melalai kontribusi utama dalam hal Screening, Taxation,
and Unemployment.
8. Thomas Robert Malthus, dilahirkan
tanggal 13 Februari 1766 di Inggris. Kontribusinya dalam bidang ekonomi
melalui demography, macroeconomics and evolutionary economics. Terkenal
ljuga lewat ‘Malthusian growth model’.
9.Joan Violet Robinson, Dilahirkan tanggal 31
October 1903, terkenal melalui monetary economics. Karya-karyanya The
Economics of Imperfect Competition (1933), An Essay on Marxian Economics
(1942), Accumulation of Capital (1956)
10. Vladimir Lenin, Dilahirkan tanggal 11 April 1870
terkenal sebagai ekonom Sovet. Melalui karya Imperialism, the Highest
Stage of Capitalism (1916) and The State and the Revolution (1917)
Sumber : http://pengetahuanmegan.wordpress.com/2011/10/12/10-tokoh-ekonomi-dunia/
Tokoh-Tokoh Ekonomi Dunia
TOKOH-TOKOH EKONOMI DI DUNIA
- Adam Smith (1723-1790)
Seorang
ahli ekonomi terkenal dari Skotlandia yang hidup sekitar abad 18,
pernah menulis sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi yang
berjudul “The Wealth Of Nation” (1776). Dalam buku ini ia menyatakan
bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta
apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar kepentingannya
sendiri-sendiri.
Adam
Smith percaya bahwa sikap individualistis yang dipicu oleh kepentingan
pribadi akan menciptakan tatanan dan kemajuan. Ia menyatakan bahwa untuk
memperoleh uang manusia atau produsen akan memperoleh barang dan jasa
tertentu. Sedangkan konsumen akan membeli barang atau jasa yang paling
mereka butuhkan.
Ketika
produsen dan konsumen bertemu, maka terciptalah pasar dan dengan
terciptanya pasar maka terbentuklah pola produksi yang akan menciptakan
suatu keseimbangan social (Social harmoni) dan keseimbangan sosial ini
tercipta tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Tidak
adanya campur tangan dari pemerintah ini disebut tangan yang tak
terlihat (invisible hand). Smith menyatakan bahwa manusia adalah homo
economicus yang selalu ingin memuaskan dirinya sendiri.
- Hernando De Soto
Tahun
2000 Hernando De Soto mengarang buku berjudul “The Mysteri of Capital”
yang memberi masukan bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi
Negara-negara berkembang. Soto adalah pendiri dan pemimpin Institute of Liberty
and Democracy (ILD), sebuah lembaga lembaga penelitian independent yang
berada di Peru. Majalah Economist menyatakan bahwa lembaga ini adalah
pusat penelitian terpenting kedua di dunia. Majalah Time memilih
Hernando sebagai salah seorang inovator terunggul dari Amerika Latin.
Bukti menjelaskan mengapa Negara-negara berkembang tidak pernah keluar
dari berbagai masalah kemiskinan.
Dalam
buku ini disebutkan bahwa sebenarnya kekayaan yang dimiliki
Negara-negara berkembang sangat banyak. Absennya system hukum dan
pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak dan
tercatat ke dalam penerimaan Negara. Korupsi dan kolusi serta berbagai
praktek penyelewengan hukum membuat banyaknya kekayaan yang dimiliki
Negara-negara berkembang tidak ada artinya. Tanpa system hokum yang
jelas Negara-negara berkembang akan tetap tertinggal dari Negara-negara
maju yang kelebihannya justru terletak pada system hukum yang sudah
mapan.
Sistem
hukum yang jelas akan membuat segala macam harta Negara baik itu
dimiliki pemerintah atau swasta akan tercatat oleh pihak yang berwenang.
Dengan demikian pengelolaannya dapat dipantau dan didorong untuk terus
tumbuh dengan baik. Proses pencatatan dan pengelolaan itu tentu
membutuhkan sumber daya manusia yang jujur dan bertanggung jawab. Mereka
terkumpul dalam sebuah lembaga hukum yang juga jujur dan bertanggung
jawab.
- David Richardo (1772-1823)
Dia
berkebangsaan Inggris yang hidup di awal abad ke-18 yang sangat
mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan
perekonomian sebuah Negara. Buku yang dikarangnya berjudul “Principles
of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan
bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan
satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor
produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
David
Richardo percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yang paling
penting dalam pencapaian kemakmuran suatu Negara. Ia juga melihat bahwa
dengan bertambahnya penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang
diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak
cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka.
Seiring
dengan pertambahan penduduk harga tanahpun melonjak, dan hal ini akan
menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi.
Pertumbuhan modalpun akan terhambat yang akan menurunkan pola
pertumbuhan ekonomi. Namun demikian Richardo percaya bahwa pada saat hal
ini terjadi, sector produksi telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh
negeri sehingga dampak yang ditimbulkannya akan dapat segera teratasi
dan perekonomian dapat segera pulih kembali.
Teori
yang dikemukakan David Richardo banyak mempengaruhi para ekonom
lainnya. Karl Marx dipengaruhi Richardo melalui teorinya tentang nilai
pekerja (labor theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu
barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan
dalam pembuatan barang produksi tersebut. John Stuart Mills juga
menggunakan teori David Richardo dalam upayanya untuk melakukan
reformasi social.
- Joan Violet Robinson ( 1903 – 1983 )
Robinson
menerbitkan buku “The Economics of Imperfect Competition” seorang
ekonom Inggris yang mempelajari sifat monopolistik pada sejumlah pasar
dengan tingkat persaingan yang tinggi. Pada kutipan ini Robinson membuat
daftar tentang alasan-alasan mengapa model persaingan sempurna jarang
terjadi di dunia nyata.
Dipasar
yang sesungguhnya, konsumen selalu mempertimbangkan harga dan banyak
hal terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen pesaing. Konsumen
harus mempertimbangkan biaya transportasi, konsumen yang berbeda
mempunyai sikap yang berbeda terhadap jaminan mutu yang diberikan oleh
merk produk tertentu, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda tentang
perbedaan pelayanan yang diberikan oleh produsen (kecepatan pelayanan,
kesopanan salesmen, jangka waktu pelunasan kredit, perhatian produsen
terhadap keinginan perseorangan). Pada banyak kasus (bertolak belakang
dengan hokum permintaan dan penawaran) konsumen akan menganggap harga
tinggi sebagai tanda bahwa barang yang dibeli itu baik mutunya dan
menolak barang pengganti.
Jadi
banyak alasan mengapa konsumen membeli dari seorang produsen tertentu
dan bukan dari produsen yang lain selain alasan harga. Semua ini
meyakinkan kita bahwa konsumen tidak akan langsung pindah ke produsen
pesaing yang menawarkan barang sejenis pada harga yang lebih murah
- John Maynard Keynes ( 1883 – 1946 )
Keynes
adalah seorang ekonom mashyur yang dikenal dengan bukunya “The General
Theory of Employment, Interest, and Money” (Teori Umum atas Kesempatan
Kerja, Suku Bunga dan Uang). Keynes untuk pertama kalinya menawarkan
suatu gagasan mengenai teori permintaan dan penawaran dalam hubungannya
dengan hasil produksi (output). Keynes menunjukkan bahwa jika penawaran
lebih besar dari permintaan, maka roda perekonomian atau seluruh
kegiatan produksi harus diperlambat atau diturunkan agar system ekonomi
dapat kembali seimbang pada suatu tingkatan yang berada dibawah
penggunaan tenaga kerja yang optimum. Dan perekonomian suatu negara
hanya dapat berlangsung apabila tingkat permintaan rakyat, tingkat
permintaan dari sector produksi, juga tingkat pengeluaran pemerintah
ikut tinggi. Semua itu akan meningkatkan tingkat investasi yang tentu
saja akan meningkatkan tingkat kesempatan kerja, hingga pada akhirnya
tingkat pengeluaran rakyatpun akan naik pula, sehingga dengan akan
menggerakkan perekonomian suatu Negara.
Pada
bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu
ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan
kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku
pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace”
( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A
Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The
End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul “A
Treatise on Money”.
Tahun
1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian
tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat
gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes
dari Tilton.
- Paul Ormerod
Ormerod
adalah penulis buku “ Death of Economics” tahun 1994, ia menggelar
kritiknya terhadap ilmu ekonomi klasik yakni ide equilibrium yang mana
menurut Omerod bahwa tingkat harga yang sebenarnya tidak pernah
ditentukan pertemuan antara permintaan dan
penawaran.Omerod juga menentang ide bahwa ada hubungan yang sederhana
antara pengangguran dan inflasi yang dikemukakan Bill Phillips. Phillips
mencoba menelusuri hubungan yang bersifat statistik antara laju
peningkatan upah dan tingkat pengangguran, intinya semakin tinggi laju
peningkatan upah maka semakin rendah tingkat pengangguran. Sebaliknya
semakin tinggi pengangguran semakin rendah peningkatan upah.
Omerod
menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan pengangguran dengan
inflasi. Menurutnya ada peristiwa-peristiwa penting yang bersifat non
ekonomi mempengaruhi hubungan antara inflasi dan pengangguran, Omerod
lebih suka menempatkan nilai-nilai sosial masyarakat sebagai faktor yang
sebagai faktor yang mempengaruhi dinamika perekonomian. Konsep tersebut
kemudian dirumuskan dengan prinsip matematika no linear dan kaidah
indeterminisme sehingga ilmu ekonomi mirip dengan biologi dalam
memperkirakan perubahan-perubahan yang terjadi
- Irving Fisher
Fisher
adalah tokoh ekonomi neoklasik Amerika. Ia sebagai salah satu ekonom
pertama yang memperkenalkan pendekatan matematis yang revolusioner dalam
ekonomi. Pemikirannya antara lain Walrasian Equillibrium (keseimbangan
Walrasian) serta konsep kurva Phillips. Fisher juga menemukan system
rolodex yang digunakan dalam perbankan dan ia juga menemukan teori harga
(Price Theory).
- Robert A. Mundell
Sebagai
pemenang nobel tahun 1999 atas teorinya yang sangat mempengaruhi dunia
dan membantu lahirnya mata uang Euro. Dari tahun 1966-1971 merupakan
professor ekonomi pada University of Chicago.
Mundell seorang penasehat PBB, IMF, Bank Dunia, Departemen Keuangan AS,
Kanada, dan organisasi dunia lainnya. Pemikiran Mundell yang sangat
berpengaruh apakah ada keuntungan yang bisa dicapai oleh Negara-negara
bila melepaskan mata uang mereka demi mata uang bersama. Mundell
menerbitkan artikel yang menggarisbawahi keuntungan mata uang bersama
untuk menurunkan biaya perdagangan dan mengurangi ketidakpastian harga.
Ia memperkenalkan “Optimum Currency Area” sebuah terminologi untuk
menjelaskan wilayah geografi dimana tenaga kerja dapat direlokasikan
bila wilayah lain mengalami guncangan ekonomi. Hasil kerjanya pada
akhirnya menghasilkan Euro.
Selain
Nobel Mundell juga memperoleh penghargaan Guggenheim Prize tahun 1971,
The Jacques Rueff Medal and Prize tahun 1983, dan Distinguished fellow
Award dari American Economic Association pada tahun 1997
- Milton Friedman
Milton
menganjurkan kebaikan system pasar bebas dan kebutuhan untuk
meminimalkan peraturan pemerintah. Dia menentang terhadap aliran Keynes
dalam perbaikan permintaan agregat. Kebijakan itu menurutnya membuat
ekonomi tidak stabil. Ia justru menyarankan pemerintah meningkatkan
persediaan uang pada tingkat yang sama dengan peningkatan output
nasional jangka panjang untuk menghilangkan kecenderungan inflasi.
Aliran ini sangat berpengaruh tahun 1980-an. Ia juga menjelaskan mengapa
kita menghargai uang kertas. Pandangan ini tertuang dalam bukunya yang
berjudul “ Free to Choice” ( 1980) yang ditulis bersama istrinya Rose
Friedman, mereka menjelaskan bahwa semua orang mau menerima uang, karena
ia yakin bahwa orang lain juga mau menerimanya.
Milton
Friedman memperoleh nobel tahun 1976 untuk teori-teori moneternya.
Buku-bukunya yang terkenal antara lain “Capitalism and Freedom” (1962), “
A Monetary History of the United States” (1963), “ Dollars and
Deficits” (1968), “ A Theoretical Framework for Monetary Analisis
(1971), dan “ Free to Choice” (1980).
Tokoh-Tokoh Ekonomi Dunia
TOKOH-TOKOH EKONOMI DI DUNIA
- Adam Smith (1723-1790)
Seorang
ahli ekonomi terkenal dari Skotlandia yang hidup sekitar abad 18,
pernah menulis sebuah buku yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi yang
berjudul “The Wealth Of Nation” (1776). Dalam buku ini ia menyatakan
bahwa kemajuan manusia dan tatanan sosial suatu masyarakat akan tercipta
apabila setiap individu yang ada di dalamnya mengejar kepentingannya
sendiri-sendiri.
Adam
Smith percaya bahwa sikap individualistis yang dipicu oleh kepentingan
pribadi akan menciptakan tatanan dan kemajuan. Ia menyatakan bahwa untuk
memperoleh uang manusia atau produsen akan memperoleh barang dan jasa
tertentu. Sedangkan konsumen akan membeli barang atau jasa yang paling
mereka butuhkan.
Ketika
produsen dan konsumen bertemu, maka terciptalah pasar dan dengan
terciptanya pasar maka terbentuklah pola produksi yang akan menciptakan
suatu keseimbangan social (Social harmoni) dan keseimbangan sosial ini
tercipta tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Tidak
adanya campur tangan dari pemerintah ini disebut tangan yang tak
terlihat (invisible hand). Smith menyatakan bahwa manusia adalah homo
economicus yang selalu ingin memuaskan dirinya sendiri.
- Hernando De Soto
Tahun
2000 Hernando De Soto mengarang buku berjudul “The Mysteri of Capital”
yang memberi masukan bagi disiplin ilmu ekonomi dan kegiatan ekonomi
Negara-negara berkembang. Soto adalah pendiri dan pemimpin Institute of Liberty
and Democracy (ILD), sebuah lembaga lembaga penelitian independent yang
berada di Peru. Majalah Economist menyatakan bahwa lembaga ini adalah
pusat penelitian terpenting kedua di dunia. Majalah Time memilih
Hernando sebagai salah seorang inovator terunggul dari Amerika Latin.
Bukti menjelaskan mengapa Negara-negara berkembang tidak pernah keluar
dari berbagai masalah kemiskinan.
Dalam
buku ini disebutkan bahwa sebenarnya kekayaan yang dimiliki
Negara-negara berkembang sangat banyak. Absennya system hukum dan
pemerintahan yang bersih membuat kekayaan itu tidak terlacak dan
tercatat ke dalam penerimaan Negara. Korupsi dan kolusi serta berbagai
praktek penyelewengan hukum membuat banyaknya kekayaan yang dimiliki
Negara-negara berkembang tidak ada artinya. Tanpa system hokum yang
jelas Negara-negara berkembang akan tetap tertinggal dari Negara-negara
maju yang kelebihannya justru terletak pada system hukum yang sudah
mapan.
Sistem
hukum yang jelas akan membuat segala macam harta Negara baik itu
dimiliki pemerintah atau swasta akan tercatat oleh pihak yang berwenang.
Dengan demikian pengelolaannya dapat dipantau dan didorong untuk terus
tumbuh dengan baik. Proses pencatatan dan pengelolaan itu tentu
membutuhkan sumber daya manusia yang jujur dan bertanggung jawab. Mereka
terkumpul dalam sebuah lembaga hukum yang juga jujur dan bertanggung
jawab.
- David Richardo (1772-1823)
Dia
berkebangsaan Inggris yang hidup di awal abad ke-18 yang sangat
mementingkan peran dunia usaha untuk bergerak dinamis guna menggerakkan
perekonomian sebuah Negara. Buku yang dikarangnya berjudul “Principles
of Political Economy and Taxation (1817). David yakin bahwa dengan
bertambahnya modal adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi bangsa, dan
satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu dengan mendorong sektor
produksi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
David
Richardo percaya bahwa faktor tenaga kerja adalah hal yang paling
penting dalam pencapaian kemakmuran suatu Negara. Ia juga melihat bahwa
dengan bertambahnya penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang
diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat dimana upah itu tidak
cukup lagi menyokong pemenuhan kebutuhan mereka.
Seiring
dengan pertambahan penduduk harga tanahpun melonjak, dan hal ini akan
menurunkan besarnya keuntungan yang diperoleh dari sektor produksi.
Pertumbuhan modalpun akan terhambat yang akan menurunkan pola
pertumbuhan ekonomi. Namun demikian Richardo percaya bahwa pada saat hal
ini terjadi, sector produksi telah terlebih dahulu menyebar ke seluruh
negeri sehingga dampak yang ditimbulkannya akan dapat segera teratasi
dan perekonomian dapat segera pulih kembali.
Teori
yang dikemukakan David Richardo banyak mempengaruhi para ekonom
lainnya. Karl Marx dipengaruhi Richardo melalui teorinya tentang nilai
pekerja (labor theory of value) yang menjelaskan bahwa nilai dari suatu
barang produksi ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan
dalam pembuatan barang produksi tersebut. John Stuart Mills juga
menggunakan teori David Richardo dalam upayanya untuk melakukan
reformasi sosial
- Joan Violet Robinson ( 1903 – 1983 )
Robinson
menerbitkan buku “The Economics of Imperfect Competition” seorang
ekonom Inggris yang mempelajari sifat monopolistik pada sejumlah pasar
dengan tingkat persaingan yang tinggi. Pada kutipan ini Robinson membuat
daftar tentang alasan-alasan mengapa model persaingan sempurna jarang
terjadi di dunia nyata.
Dipasar
yang sesungguhnya, konsumen selalu mempertimbangkan harga dan banyak
hal terhadap produk yang ditawarkan oleh produsen pesaing. Konsumen
harus mempertimbangkan biaya transportasi, konsumen yang berbeda
mempunyai sikap yang berbeda terhadap jaminan mutu yang diberikan oleh
merk produk tertentu, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda tentang
perbedaan pelayanan yang diberikan oleh produsen (kecepatan pelayanan,
kesopanan salesmen, jangka waktu pelunasan kredit, perhatian produsen
terhadap keinginan perseorangan). Pada banyak kasus (bertolak belakang
dengan hokum permintaan dan penawaran) konsumen akan menganggap harga
tinggi sebagai tanda bahwa barang yang dibeli itu baik mutunya dan
menolak barang pengganti.
Jadi
banyak alasan mengapa konsumen membeli dari seorang produsen tertentu
dan bukan dari produsen yang lain selain alasan harga. Semua ini
meyakinkan kita bahwa konsumen tidak akan langsung pindah ke produsen
pesaing yang menawarkan barang sejenis pada harga yang lebih murah.
- John Maynard Keynes ( 1883 – 1946 )
Keynes
adalah seorang ekonom mashyur yang dikenal dengan bukunya “The General
Theory of Employment, Interest, and Money” (Teori Umum atas Kesempatan
Kerja, Suku Bunga dan Uang). Keynes untuk pertama kalinya menawarkan
suatu gagasan mengenai teori permintaan dan penawaran dalam hubungannya
dengan hasil produksi (output). Keynes menunjukkan bahwa jika penawaran
lebih besar dari permintaan, maka roda perekonomian atau seluruh
kegiatan produksi harus diperlambat atau diturunkan agar system ekonomi
dapat kembali seimbang pada suatu tingkatan yang berada dibawah
penggunaan tenaga kerja yang optimum. Dan perekonomian suatu negara
hanya dapat berlangsung apabila tingkat permintaan rakyat, tingkat
permintaan dari sector produksi, juga tingkat pengeluaran pemerintah
ikut tinggi. Semua itu akan meningkatkan tingkat investasi yang tentu
saja akan meningkatkan tingkat kesempatan kerja, hingga pada akhirnya
tingkat pengeluaran rakyatpun akan naik pula, sehingga dengan akan
menggerakkan perekonomian suatu Negara.
Pada
bukunya obyek penelitian Keynes lebih tertuju pada hal-hal yaitu
ekonomi makro, ekonomi jangka panjang, ekonomi moneter, dan perubahan
kuantitas. Keynes mulai dikenal didunia internasional berkat buku
pertamanya yang berjudul “The Economics Consequences of Peace”
( 1915 ). Sekitar tahun 1923 menulis buku kembali yang berjudul “A
Tract of Monetary Reform”, tahun 1926 menulis buku yang berjudul “The
End of Laissez Faire” dan pada tahun 1930 menulis buku berjudul “A
Treatise on Money”.
Tahun
1940 Keynes menjadi penasihat ekonomi Pemerintah Inggris, kemudian
tahun 1941 menjadi Gubernur Bank Inggris dan tahun 1942 ia mendapat
gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan memperoleh nama Baron Keynes
dari Tilton.
- Paul Ormerod
Ormerod
adalah penulis buku “ Death of Economics” tahun 1994, ia menggelar
kritiknya terhadap ilmu ekonomi klasik yakni ide equilibrium yang mana
menurut Omerod bahwa tingkat harga yang sebenarnya tidak pernah
ditentukan pertemuan antara permintaan dan
penawaran.Omerod juga menentang ide bahwa ada hubungan yang sederhana
antara pengangguran dan inflasi yang dikemukakan Bill Phillips. Phillips
mencoba menelusuri hubungan yang bersifat statistik antara laju
peningkatan upah dan tingkat pengangguran, intinya semakin tinggi laju
peningkatan upah maka semakin rendah tingkat pengangguran. Sebaliknya
semakin tinggi pengangguran semakin rendah peningkatan upah.
Omerod
menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan pengangguran dengan
inflasi. Menurutnya ada peristiwa-peristiwa penting yang bersifat non
ekonomi mempengaruhi hubungan antara inflasi dan pengangguran, Omerod
lebih suka menempatkan nilai-nilai sosial masyarakat sebagai faktor yang
sebagai faktor yang mempengaruhi dinamika perekonomian. Konsep tersebut
kemudian dirumuskan dengan prinsip matematika no linear dan kaidah
indeterminisme sehingga ilmu ekonomi mirip dengan biologi dalam
memperkirakan perubahan-perubahan yang terjadi.
- Irving Fisher
Fisher
adalah tokoh ekonomi neoklasik Amerika. Ia sebagai salah satu ekonom
pertama yang memperkenalkan pendekatan matematis yang revolusioner dalam
ekonomi. Pemikirannya antara lain Walrasian Equillibrium (keseimbangan
Walrasian) serta konsep kurva Phillips. Fisher juga menemukan system
rolodex yang digunakan dalam perbankan dan ia juga menemukan teori harga
(Price Theory).
- Robert A. Mundell
Sebagai
pemenang nobel tahun 1999 atas teorinya yang sangat mempengaruhi dunia
dan membantu lahirnya mata uang Euro. Dari tahun 1966-1971 merupakan
professor ekonomi pada University of Chicago.
Mundell seorang penasehat PBB, IMF, Bank Dunia, Departemen Keuangan AS,
Kanada, dan organisasi dunia lainnya. Pemikiran Mundell yang sangat
berpengaruh apakah ada keuntungan yang bisa dicapai oleh Negara-negara
bila melepaskan mata uang mereka demi mata uang bersama. Mundell
menerbitkan artikel yang menggarisbawahi keuntungan mata uang bersama
untuk menurunkan biaya perdagangan dan mengurangi ketidakpastian harga.
Ia memperkenalkan “Optimum Currency Area” sebuah terminologi untuk
menjelaskan wilayah geografi dimana tenaga kerja dapat direlokasikan
bila wilayah lain mengalami guncangan ekonomi. Hasil kerjanya pada
akhirnya menghasilkan Euro.
Selain
Nobel Mundell juga memperoleh penghargaan Guggenheim Prize tahun 1971,
The Jacques Rueff Medal and Prize tahun 1983, dan Distinguished fellow
Award dari American Economic Association pada tahun 1997
- Milton Friedman
Milton
menganjurkan kebaikan system pasar bebas dan kebutuhan untuk
meminimalkan peraturan pemerintah. Dia menentang terhadap aliran Keynes
dalam perbaikan permintaan agregat. Kebijakan itu menurutnya membuat
ekonomi tidak stabil. Ia justru menyarankan pemerintah meningkatkan
persediaan uang pada tingkat yang sama dengan peningkatan output
nasional jangka panjang untuk menghilangkan kecenderungan inflasi.
Aliran ini sangat berpengaruh tahun 1980-an. Ia juga menjelaskan mengapa
kita menghargai uang kertas. Pandangan ini tertuang dalam bukunya yang
berjudul “ Free to Choice” ( 1980) yang ditulis bersama istrinya Rose
Friedman, mereka menjelaskan bahwa semua orang mau menerima uang, karena
ia yakin bahwa orang lain juga mau menerimanya.
Milton
Friedman memperoleh nobel tahun 1976 untuk teori-teori moneternya.
Buku-bukunya yang terkenal antara lain “Capitalism and Freedom” (1962), “
A Monetary History of the United States” (1963), “ Dollars and
Deficits” (1968), “ A Theoretical Framework for Monetary Analisis
(1971), dan “ Free to Choice” (1980).
00.28
Anugrah Setiawan
seperti seharusnya katankalah mereka yang mengerti dengna kekuatan membaca suasana menjadi aman ketika menemukan sesuatu yang dapat merubah dirinya menjadi lebih mengerti siapa sangaka dapat mempertanggungjawabkan semua hal yang mungkin tidak dapat dilakukannya dengna cara yang dapat orang lain dapatkan sedang mereka itu adalah seseorang yang harus lebih dari orang biasa lakukan itulah canda dan dapat membuat orang tertawa dapat mendengarkan sesuatu lagu yang menenangkan pikiran dan mengubah kenikmatan menjadi proses sebuah kesenangan, bersenang senang dahulu barulah berlaku dalam sebuah istilah sakit dahulu baru bekerja dan senang dulu baru bertarung.
Sebuah renungan yang banyak disampaikan oleh penceraman dan mengubah hidupnya menjadai tenang dan memikirkan sesuatu yang lebih daripada sangkaan boleh melihat hal yang ternyata itu adalah target dan tujuan mereka dalam hidup, melaksanakan kegiatan ternyata itu adalah kerja'an yang maksimal selama yang ia inginkan itu hal yang positif percayalah ketika kita mendengarkan perintah Tuhan dan temannya dia akan berubah dengan tindakan yang menggerakkan pikiran dan hatinya menuju syurga/Islam. Amiin
Sebuah renungan yang banyak disampaikan oleh penceraman dan mengubah hidupnya menjadai tenang dan memikirkan sesuatu yang lebih daripada sangkaan boleh melihat hal yang ternyata itu adalah target dan tujuan mereka dalam hidup, melaksanakan kegiatan ternyata itu adalah kerja'an yang maksimal selama yang ia inginkan itu hal yang positif percayalah ketika kita mendengarkan perintah Tuhan dan temannya dia akan berubah dengan tindakan yang menggerakkan pikiran dan hatinya menuju syurga/Islam. Amiin
Minggu, 27 Oktober 2013
19.19
Anugrah Setiawan
Pengendalian sosial adalah merupakan suatu mekanisme untuk mencegah
penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk
berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan
adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota
masyarakat yang berperilaku menyimpang/membangkang.
- Tindakan Persuasif
- Tindakan Koersif
Berdasarkan Pelaku Pengendalian Sosial
- Pengendalian pribadi; yaitu pengaruh yang datang dari orang atau tokoh tertentu (panutan). Pengaruh ini dapat bersifat baik atau pun buruk.
- Pengendalian institusional; yaitu pengaruh yang ditimbulkan dari adanya suatu institusi atau lembaga. Pola perilaku lembaga tersebut tidak hanya mengawasi para anggota lembaga itu saja, akan tetapi juga mengawasi dan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di sekitar lembaga tersebut berada. Misalnya kehidupan para santri di pondok pesantren akan mengikuti aturan, baik dalam hal pakaian, tutur sapa, sikap, pola pikir, pola tidur, dan sebagainya. Dalam hal ini, pengawasan dan pengaruh dari pondok pesantren tersebut tidak hanya terbatas pada para santrinya saja, namun juga kepada masyarakat di sekitar pondok pesantren.
- Pengendalian resmi; yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan oleh lembaga resmi negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan sanksi yang jelas dan mengikat. Pengendalian resmi dilakukan oleh aparat negara, seperti kepolisian, satpol PP, kejaksaan, ataupun kehakiman untuk mengawasi ketaatan warga masyarakat terhadap hukum yang telah ditetapkan.
- Pengendalian tidak resmi; yaitu pengendalian atau pengawasan sosial yang dilakukan tanpa rumusan aturan yang jelas atau tanpa sanksi hukum yang tegas. Meskipun demikian, pengendalian tidak resmi juga memiliki efektivitas dalam mengawasi atau mengendalikan perilaku masyarakat. Hal ini dikarenakan sanksi yang diberikan kepada pelaku penyimpangan berupa sanksi moral dari masyarakat lain, misalnya dikucilkan atau bahkan diusir dari lingkungannya. Pengendalian tidak resmi dilakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, ataupun tokoh agama yang memiliki kharisma dan dipandang sebagai panutan masyarakat.[5]
Bentuk-Bentuk Pengendalian Sosial
Banyak sekali bentuk-bentuk pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang.- Gosip
- Teguran
- Sanksi/Hukuman
- Pendidikan
- Agama
19.17
Anugrah Setiawan
Saya
melihat masih saja banyak orang memikirkan bagaimana saya dapat mempunyai,
mencari, mendapatkan, dan lain sebagainya menyangkut bagaimana kebutuhan itu
terpenuhi padahal ada cara lain yang memungkinkan kita dapat meraih hal itu
dengan sangat mudah ala saya sendiri dan mudahan dapat manfaatnya dari tulisan
yagn sungguh sangat pendek ini.
Sungguh
sangat pesat suatu perjalanan ekonomi, sungguh sangat ketat mengenai berbagai
bisnis dan perdagangan yang sedang dijalankan oleh para Investor yang rata –
rata milik asing luar negeri yang dapat dimanfaatkannya melalui berbagai usaha
Money Loundering, memang kebanyakan menguntungkan dari pihak dunianya tetapi
diakhirat hancur!!!, coba perhatikan berita dan media masa yang menyediakan
layanannya begitu banyak berita bohong mengenai manajemen pemasaran yang mudah
dipercaya dengan hal itu.
Kemudian
dari berbagai wacan hingga keputusan pemerintah yang menjadikan kita tertipu
akan kemudahan mencari dimana kelemahan orang lain sehingga kita tahunya hanya
menjelekkan orang lain dengan formula yang dapat mempengaruhi orang lain dengan
teori dapat dialihkan sebagai pemberitaan yagn seutuhnya benar padahal hal itu
bukanlah hal yang sangat menentukan manusia kearah yang sebenarnya dalam
kehidupannya.
Kalau
kita hanya diam memang tidak akan pernah maju tetapi cobalah dengan berdiam
akan mendapatkan apa yang diinginkan oleh diri kita bukan orang lain yang
menentukan hidup tetapi kita dan Allah
SWT yang tahu bagaimana kita menyesuaikan kedhipan dengan apa yang dapat kita
lakukan saat ini lakukanlah bila dapat dikerjakan dengan baik.
Cobalah
berpikir jika kita dapat mencintai seseorang dengan sepenuh hati kita pasti
akan lupa dengan Allah SWT, tetapi cintailah dia karena mengharap ridha dan
Semata – mata ibadah karena Allah SWT.
Langganan:
Postingan (Atom)